Jika Kamu saat ini berencana untuk mendaftarkan diri dan mengikuti proses Rekrutmen atau Seleksi Penerimaan di Perusahaan BUMN, Kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa saja Plus Minus menjadi Pegawai BUMN atau Kelebihan dan Kekurangan bekerja di BUMN.
Artikel ini akan menguraikan beberapa nilai Plus Minus menjadi Pegawai BUMN untuk membantu Kamu mempertimbangkan terlebih dahulu apa saja Kelebihan dan Kekurangan jika bekerja di BUMN.
Apa Itu Perusahaan BUMN?
Berdasarkan UU No. 19 Tahun 2003, Perusahaan BUMN atau Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Pemerintah.
BUMN merupakan salah satu pelaku dari kegiatan ekonomi yang krusial dalam perekonomian Nasional karena pada dasarnya alasan BUMN didirikan yaitu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera, meliputi bidang Keuangan, Kesehatan, Perikanan, Perkebunan, Kesehatan, dan lain sebagainya.
Bekerja di sektor Pemerintahan adalah impian banyak orang, terutama di Indonesia. Salah satu sektor Pemerintahan yang paling diminati adalah BUMN.
Kali ini, akan dibahas secara rinci tentang mengapa banyak orang yang tertarik untuk menjadi Pegawai BUMN. Di luar itu, orang-orang juga harus mengetahui nilai Minus atau Kekurangan jika bekerja di BUMN sebagai bentuk pertimbangan orang-orang yang berencana untuk mendaftarkan diri dan mengikuti proses Rekrutmen atau Seleksi Penerimaan di Perusahaan BUMN.
Simak selengkapnya di sini!
Apa Plus Minus Menjadi Pegawai BUMN?
I. Nilai Plus atau Kelebihan Menjadi Pegawai BUMN
Plus Minus Menjadi Pegawai BUMN
Bekerja atau menjadi Pegawai di Perusahaan BUMN memang sejak lama telah menjadi impian banyak orang, karena ada banyak nilai Plus atau Kelebihan jika bekerja di perusahaan BUMN, di antaranya:
1. Gaji yang Cukup Besar
Plus Minus Menjadi Pegawai BUMN
Salah satu faktor yang menjadi daya tarik ketika ingin bekerja atau menjadi Pegawai di Perusahaan BUMN tidak lain ialah karena gaji yang diterima cukup besar. Gaji yang cukup besar ini menjadi nilai Plus atau Kelebihan utama bekerja atau menjadi Pegawai di BUMN, sebab salah satu faktor atau alasan terbesar banyak orang bekerja adalah untuk mendapatkan penghasilan atau gaji, sehingga besar kecilnya gaji menjadi pertimbangan.
Melansir dari CNBC, gaji per-bulan di Perusahaan BUMN untuk posisi Staf saja bisa mencapai Rp8.000.000 dan bahkan jika masuk melalui jalur Management Trainee (MT), Kamu bisa menerima gaji dengan kisaran Rp7.000.000 – Rp8.000.000. Dengan gaji sebesar itu per-bulan, cukup menggiurkan, bukan?
2. Jenjang Karier yang Stabil
Plus Minus Menjadi Pegawai BUMN
Selain gaji yang cukup besar, nilai Plus atau Kelebihan lain bekerja di Perusahaan BUMN adalah adanya jenjang karier yang stabil, sehingga Kamu memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendapatan.
Baca juga: Peluang Karier Di BUMN – Persiapkan Dirimu Menghadapi Seleksi Yang Ketat! untuk mengetahui peluang karier apa saja yang ada di Perusahaan BUMN.
ini.Banyak faktor yang bisa meningkatkan pendapatanmu atau membuatmu naik jabatan di Perusahaan BUMN, yaitu salah satunya jika selama bekerja atau menjadi Pegawai BUMN, Kamu memiliki kinerja yang baik dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaanmu.
3. Tunjangan dan Asuransi
Plus Minus Menjadi Pegawai BUMN
Walaupun Perusahaan non-BUMN juga memberikan Tunjangan dan Asuransi bagi setiap Pegawainya, akan tetapi diketahui sistem Tunjangan dan Asuransi di Perusahaan BUMN cenderung lebih terstruktur dan memiliki prosedur cukup baik yang menyesuaikan dengan posisi maupun jabatan, hal ini juga menjadi nilai Plus atau Kelebihan yang bisa Kamu dapatkan jika menjadi Pegawai atau bekerja di BUMN.
Selain itu, Kamu juga akan menerima Tunjangan jika Kamu melakukan pekerjaan Dinas di Luar Kota.
4. Bonus Tahunan
Plus Minus Menjadi Pegawai BUMN
Nilai Plus atau Kelebihan selanjutnya adalah di setiap tahunnya, para Pegawai BUMN akan menerima sejumlah Bonus Tahunan yakni berupa insentif yang akan dihitung berdasarkan periode selama bekerja di Perusahaan BUMN.
Adapun bonus THR (Tunjangan Hari Raya) dan bonus-bonus lainnya, bisa Kamu dapatkan jika Kamu berhasil menyelesaikan sebuah pekerjaan atau projek. Hal ini tentu bisa menjadi sumber penghasilan tambahan buat Kamu.
5. Jaminan Hari Tua
Plus Minus Menjadi Pegawai BUMN
Nilai Plus atau Kelebihan jika bekerja atau menjadi Pegawai di Perusahaan BUMN yang sulit ditemukan di Perusahaan Swasta adalah adanya Jaminan Hari Tua, yaitu sebuah Program Pensiun dalam bentuk uang tunai yang dibayarkan kepada para Pegawai yang telah memasuki usia Pensiun, mengalami cacat total, maupun meninggal dunia.
6. Fasilitas Bantuan Hukum
Plus Minus Menjadi Pegawai BUMN
Nilai Plus atau Kelebihan berupa Fasilitas Bantuan Hukum ini akan didapatkan jika Kamu sudah memiliki posisi atau jabatan yang cukup tinggi di Perusahaan BUMN, seperti sebagai Anggota Direksi, maupun posisi atau jabatan tinggi lainnya. Fasilitas Bantuan Hukum ini akan diberikan kepada individu yang memang dinyatakan tidak bersalah dalam Pengadilan.
7. Kesempatan Mendapat Beasiswa
Plus Minus Menjadi Pegawai BUMN
Yang menjadi nilai Plus atau Kelebihan lainnya bekerja di Perusahaan BUMN adalah beberapa Perusahaan BUMN juga memberikan kesempatan Jenjang Studi lanjutan bagi para Pegawainya seperti Beasiswa jika ingin melanjutkan Studi S2 maupun S3.
8. Fasilitas Perbankan
Plus Minus Menjadi Pegawai BUMN
Ternyata jika menjadi Pegawai di Perusahaan BUMN, Kamu akan mendapatkan kemudahan dalam berbagai Fasilitas Perbankan. Contohnya seperti kemudahan dalam mendapatkan Program Cicilan yang lebih murah, Kredit dan pinjaman dari Bank. Hal ini juga menjadi nilai Plus atau Kelebihan menjadi Pegawai atau bekerja di Perusahaan BUMN.
II. Nilai Minus atau Kekurangan Menjadi Pegawai BUMN
Plus Minus Menjadi Pegawai BUMN
Setelah mengetahui nilai Plus atau Kelebihan menjadi Pegawai atau bekerja di Perusahaan BUMN, Kamu juga harus mengetahui nilai Minus atau Kekurangan yang mungkin akan Kamu rasakan ketika menjadi Pegawai atau bekerja di Perusahaan BUMN dan bisa Kamu pertimbangkan, di antaranya:
1. Perbedaan Generasi
Plus Minus Menjadi Pegawai BUMN
Pada sebagian Perusahaan BUMN ada juga yang jarang membuka Program Rekrutmen Pegawai atau Karyawan baru, yang berdampak pada adanya rentang usia yang cukup jauh antara Karyawan Senior dan Karyawan Junior.
Hal ini juga dapat menyebabkan perbedaan Mindset dan Budaya antar generasi Karyawan Senior dengan Karyawan Junior yang sangat jauh. Jadi tak heran, jika akan terjadi konflik yang kerap ‘mewarnai’ jika dua generasi ini berada dalam suatu diskusi maupun projek. Hal ini tentu menjadi nilai Minus atau Kekurangan sebab akan menjadi hambatan atau tantangan untuk Kamu sebagai Pegawai di Perusahaan BUMN.
2. Penempatan Kerja
Plus Minus Menjadi Pegawai BUMN
Nilai Minus atau Kekurangan lainnya jika menjadi Pegawai atau bekerja di Perusahaan BUMN adalah penempatan kerja yang mungkin bisa tidak sesuai domisili Kamu. Jadi, Kamu harus pandai-pandai untuk beradaptasi di manapun penempatan kerja Kamu.
3. Pengambilan Keputusan yang Lambat
Plus Minus Menjadi Pegawai BUMN
Karena Perusahaan BUMN merupakan Perusahaan di bawah naungan Pemerintah, nilai Minusnya jika ingin mengambil keputusan maka sangat mungkin dapat memakan waktu yang cenderung lambat karena pihak Perusahaan perlu untuk mendiskusikannya terlebih dahulu dengan berbagai pihak.
4. Mutasi
Plus Minus Menjadi Pegawai BUMN
Pegawai BUMN terkadang harus dimutasi ke Luar Kota sesuai wilayah operasional Perusahaan. Oleh karena itu, nilai Minus atau risiko jika ingin berkarier di Perusahaan BUMN tentunya Kamu harus siap sedia untuk dipindahkan ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
5. Waktu atau Jam Kerja
Plus Minus Menjadi Pegawai BUMN
Karena Perusahaan BUMN termasuk Perusahaan Formil di bawah naungan Pemerintah, maka waktu atau jam kerja akan terlalu mengikat dan sangat berbeda jauh jika bekerja di Perusahaan lainnya yang menerapkan jam kerja fleksibel. Hal ini menjadi nilai Minus yang harus Kamu pertimbangkan terkait permasalahan waktu.
6. Sulit Beradaptasi dengan Teknologi
Plus Minus Menjadi Pegawai BUMN
Karena di Perusahaan BUMN juga tidak menutup kemungkinan memiliki Pegawai atau Karyawan Senior yang berumur bahkan mendekati usia Pensiun, maka nilai Minus atau Kekurangannya berdampak pada penggunaan dan penerapan Teknologi yang masih kurang maksimal.
7. Tuntutan dan Tekanan Kerja
Plus Minus Menjadi Pegawai BUMN
Setiap pekerjaan tentunya memiliki kesulitan dan tekanan masing-masing, misalnya deadline yang ketat, tuntutan dari Atasan, tekanan dari Senior, dan lain sebagainya.
Nilai minusnya, bekerja di Perusahaan BUMN juga tak menjamin Kamu akan bekerja tanpa tuntutan dan tekanan kerja yang tinggi. Oleh karena itu, Kamu perlu mempertimbangkan kembali untuk melihat tuntutan dan tekanan kerja yang menjadi sebuah tantangan yang akan Kamu hadapi selama menjadi Pegawai atau bekerja di Perusahaan BUMN.
8. Rawan KKN
Plus Minus Menjadi Pegawai BUMN
Sebenarnya, baik itu Perusahaan BUMN maupun non-BUMN rawan terhadap KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) karna setiap Perusahaan memiliki kemungkinan untuk bisa saja melakukan praktik ini.
Namun, perlu diketahui kalau praktik KKN ini bisa sangat rawan terjadi pada Perusahaan-perusahaan di sektor Pelayanan Publik, seperti BUMN.
Banyak faktor yang membuat Perusahaan BUMN memiliki potensi besar untuk terjadi praktik ini, seperti kurangnya pengawasan, tata kelola bisnis di BUMN yang memang masih belum berjalan dengan baik, maupun faktor-faktor lainnya. Hal ini juga yang menjadi nilai Minus atau Kekurangan dari Perusahaan BUMN yang harus Kamu pertimbangkan.
Itulah penjelasan mengenai nilai Plus Minus Menjadi Pegawai BUMN atau Kelebihan dan Kekurangan bekerja di BUMN yang harus Kamu ketahui.
Semoga artikel ini bisa membantu Kamu mempertimbangkan sebelum berencana dan memutuskan untuk menjadi Pegawai atau bekerja di Perusahaan BUMN.
Jika saat ini Kamu sedang mencari informasi-informasi seputar BUMN, Kamu bisa baca info lainnya juga di sini!!
